Dengar-dengar, di sejumlah negara maju, kaum muda banyak yang mulai gemar merajut, seperti para nenek mereka. Pasti ada alasannya. Saya menduga, merajut, meng-kristik atau pekerjaan tangan yang lain setidaknya mempunyai tiga manfaat.
Pertama: Latihan Jiwa
Pekerjaan ketrampilan tangan apapun pokoknya yang memerlukan ketekunan dan kesabaran adalah latihan yang sangat baik untuk membentuk jiwa yang tenang, teliti dan sabar.
Kedua: Kepuasan Batin
Walaupun barang hasil kerajinan tangan nampaknya sederhana tetapi pasti memberikan kepuasan batin yang dalam. Kita hidup di jaman dengan kecenderungan serba instan dan konsumtif. Hasil karya tangan sendiri sangatlah berarti. Kita memberi keyakinan kepada diri sendiri: tanganku, hidupku ternyata tidak hanya bisa memakai tetapi juga menghasilkan sendiri. I am a creator.
Ketiga: Mengisi Waktu dengan Kreatif
Selalu dalam hidup ini ada saatnya kita tiba-tiba bingung: sekarang ini mau bikin apa ya? Kekosongan seperti ini sering kita alami pada saat menunggu atau dalam jeda ketika tidak ada acara berarti yang terjadwalkan. Sementara itu batin jernih kita tidak pernah berhenti menginginkan kegiatan yang bermakna. Mengerjakan ketrampilan tangan adalah cara yang sangat baik untuk mengisi waktu kosong ini (to kill the time). Ketika mengerjakannya, setidaknya kamu terhindar dari melakukan yang jahat atau distruktif. Dengan cara itu kita menyelamatkan diri sendiri dari jebakan lobang hitam yang bisa menyedot kita entah kemana.
Kristik mempunyai manfaat yang dimiliki semua pekerjaan tangan. Lebih dari itu, kristik adalah cara yang amat jitu (setidaknya saya sendiri sudah membuktikan) sebagai terapi praktis untuk meredakan marah, menenangkan emosi, menghalau kecemasan dan meluruhkan kesedihan. Buktikan saja.